satuhatisumut.com | Medan: Setelah disorot tajam, barulah Dinas PU Medan kerahkan alat berat mengangkat tumpukan tanah bekas galian parit di Jalan Sei Belutu dan Jalan Sriwijaya.Meski demikian,tumpukan tanah bekas galian proyek drainase di Jalan Sei Belutu dan Jalan Sriwijaya masih menumpuk.
Pengamatan di lapangan,Senin(10/1) alat berat dikerahkan mengangkat tumpukan tanah.Namun banyaknya tumpukan tanah membuat petugas alat berat kewalahan sehingga masih terlihat tumpukan tanah.
Masalah tumpukan tanah ini sempat mendapat perhatian serius Walikota Medan M Bobby Afif Nasution karena dikeluhkan warga seraya menginstruksikan Kadis PU Medan Topan O Ginting segera menyelesaikannya.
Anggota Komisi IV DPRD Medan Renville Napitupulu pun mendesak Dinas PU menuntaskan,jangan hanya berjanji.
Sementara itu, proyek drainase di Jalan Sriwijaya sudah dijadwalkan sejak September tahun lalu saat Kadis PU Zulfansyah AP,ST dikerjakan saat Kadisnya Ferry Ikhsan dan diwariskan Kadis PU Topan O Ginting yang baru dilantik seminggu lalu.(m*n)
Pengamatan di lapangan,Senin(10/1) alat berat dikerahkan mengangkat tumpukan tanah.Namun banyaknya tumpukan tanah membuat petugas alat berat kewalahan sehingga masih terlihat tumpukan tanah.
Masalah tumpukan tanah ini sempat mendapat perhatian serius Walikota Medan M Bobby Afif Nasution karena dikeluhkan warga seraya menginstruksikan Kadis PU Medan Topan O Ginting segera menyelesaikannya.
Anggota Komisi IV DPRD Medan Renville Napitupulu pun mendesak Dinas PU menuntaskan,jangan hanya berjanji.
Sementara itu, proyek drainase di Jalan Sriwijaya sudah dijadwalkan sejak September tahun lalu saat Kadis PU Zulfansyah AP,ST dikerjakan saat Kadisnya Ferry Ikhsan dan diwariskan Kadis PU Topan O Ginting yang baru dilantik seminggu lalu.(m*n)