GLOBALMEDAN.COM - MEDAN, Sumatera Utara (Sumut) membidik prestasi maksimal pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Untuk itu, Sumut menjajaki kemungkinan mengirim atlet untuk melakukan training camp (TC) ke luar negeri.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi persiapan PON 2020 di Kantor Dispora Sumut, Senin (7/10/2019). Rapat tersebut dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi, Sekretaris Dispora Sumut Rudi Rinaldi dan Kabid Peningkatan Prestasi Josua Sinurat. Sedangkan dari KONI Sumut dihadiri ketua Jhon Ismadi Lubis, Wakil Ketua Sakiruddin SE MM dan Kabid Binpres KONi Sumut Mesnan MKes.
Menurut Baharuddin Siagian, rapat ini merupakan persiapan menghadapi PON 2020. Rapat tersebut akan dilakukan secara intens. Ke depan, Pemprovsu akan mengundang cabang olahraga hingga pelatih.
Rapat tersebut membahas langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan prestasi Sumut di PON nanti. Salah satu langkah untuk meningkatkan prestasi di PON 2020 mendatang adalah mendatangkan pelatih luar negeri atau latihan ke luar negeri, jelasnya.
Melihat jumlah atlet yang tidak terlalu banyak, KONI Sumut menjajaki mengirim atlet yang sudah lolos ke PON untuk latihan di luar negeri. Kita akan jajaki kerjama dengan provinsi yang memiliki hubungan dengan Sumut, seperti program Sister City. TC di luar negeri tersebut kemungkinan akan dimulai pada tahun 2020 mendatang, papar Baharuddin.
Pria yang akrab dipanggil Bahar ini menjelaskan, selama ini Sumut sudah menjalin kerja sama dengan beberapa provinsi di luar negeri. Kita akan melihat provinsi mana di luar negeri yang memiliki potensi olahraga. Pemprovsu memang komit untuk meningkatkan prestasi di PON mendatang, jelas Bahar.
Sedangkan Ketua Umum KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastikan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di PON 2020. Pasalnya, hingga kini baru 37 yang dipastikan akan dipertandingkan. Sedangkan 10 cabang lainnya, masih diperjuangkan. Kita mendorong agar tetap 47 cabang yang dipertandingkan, tapi keputusan ada di pusat, jelasnya.
Meski begitu, pada PON 2020 mendatang, Sumut akan mengikuti 38 cabang. Dari 37 cabang tersebut, 17 cabang sudah melaksanakan Kualifikasi PON. Hasilnya 84 atlet Sumut sudah memastikan lolos ke PON 2020 mendatang, sebutnya.
Atlet yang sudah memastikan lolos ke PON tersebut akan ditingkatkan latihannya. KONI mengusulkan agar cabang yang masuk skala proiritas dikirim latihan ke luar negeri. Jelang PON 2020 nanti, kita akan kirim mereka latihan ke luar negeri, tambahnya.
Untuk itu, KONI Sumut berharap agar Pemprovsu menjalin komunikasi dengan provinsi luar negeri yang memiliki hubungan kerja sama melalui sister city. Sebelumnya kita juga sudah melakukan kerja sama dengan Malaysia dan Tiongkok. Jadi tinggal dihubungi lagi, sebutnya.
Pada kesempatan ini, KONI Sumut juga memaparkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera yang berlangsung di Bengkulu, akhir Oktober mendatang. Kita ingin meraih prestasi terbaik di Porwil nanti. Kita ingin Sumut kembali menjadi nomor satu di Sumatera, pungkasnya. (Bambang)