Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

HUT TNI ke-74: Pangdam I/BB, Pangkosekhanudnas III, Danlantamal I, Danlanud Soewondo dan Sekdaprovsu Gelar Talkshow di TVRI Sumut

04 Oktober 2019 | Oktober 04, 2019 WIB Last Updated 2020-08-17T02:01:36Z


GLOBALMEDAN.COM - MEDAN, Dalam rangka Perayaan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke 74. TNI baik Matra Darat, Laut dan Udara telah melaksanakan acara dialog khusus TVRI, tentang kesiapan TNI sebagai Tentara Profesional, Kebanggaan Rakyat, Kamis (4/10) kemarin di Studio TVRI Sumut.

Tampil sebagai narasumber Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) I Belawan Laksamana Pertama (Laksma) TNI Abdul Rasyid Kacong, S.E., M.M.  Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas) III Medan Marsekal Pertama (Marsma) TNI Djohn Amarul , Danlanud Soewondo Medan  Kolonel Pnb Meka Yudanto, S.Sos, MAP, Sekda Pemprovsu Hj. Sabrina dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Adrianto.

Dalam acara dialog khusus TVRI ini,  Pangdam I/BB menyampaikan Pihaknya menyadari sepenuhnya, bahwa TNI itu berasal dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan kembali kepada rakyat. TNI lahir dari rakyat, rakyat adalah ibu kandung TNI.

Oleh karenanya, sudah selayaknya TNI melakukan pengabdian terbaik untuk membantu kesulitan rakyat, membantu Pemerintah Daerah dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman, sehingga roda pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar serta kesejahteraan masyarakat semakin baik, kata Pangdam.

Lanjut MS Fadhilah, dalam rangkaian ini. Pihaknya telah melaksanakan program TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa. Kegiatan ini merupakan salah satu program TNI dalam membantu pemerintah Daerah. Kegiatan TMMD ini merupakan  wujud nyata dari pengabdian TNI bersama Kementerian dan Lembaga Negara lainnya.

Jadi kegiatan ini diharapkan bisa langsung menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di desa-desa terpencil. Tidak hanya itu, dalam program ini, Pihaknya mengajak  peran aktif masyarakat untuk bersama-sama membangun daerahnya. Sehingga dalam mengatasi masalah dapat  terselesaikan dengan baik.

Sementara itu Danlantamal I Belawan Laksma TNI Abdul Rasyid Kacong, S.E., M.M. menyampaikan tugas pokok Lantamal I Belawan, yaitu  melaksanakan  pembinaan kekuatan dan kemampuan guna menyelenggarakan dukungan tempur, logistik dan administrasi bagi unsur-unsur/marinir yang melaksanakan operasi. Oleh karena itu berkaitan dengan hal tersebut Lantamal I memiliki tugas untuk menjaga wilayah laut perairan pantai Timur dan pantai Barat Sumatera, dengan melaksanakan patroli menggunakan alutsista yang tersedia secara terus menerus secara berkesinambungan untuk mengantisipasi kerawanan yang terjadi di laut seperti kejahatan penyelundupan, perompakan, narkotika, pelanggaran wilayah dan kejahatan perikanan/ilegal fishing.

Menurut Abdul Rasyid, Pihaknya telah melaksanakan patroli laut. Disini pihaknya  tidak sebatas mengecek kelengkapan administrasi Kapal saja, akan tetapi mengecek kesesuaian kapal dengan barang yang diangkut. Dalam hal ini satuan patroli memiliki beberapa alutsista yang terdiri dari 3 KRI dan 5 Kal untuk melaksanakan patroli terbatas. Disamping itu unsur gelar KRI Koarmada I yang di BKO-kan pada Gugus Tempur Laut (Guspurla Koarmada I) atau Gugus Keamanan Laut (Guskamla Koarmada I) secara rutin melaksanakan patroli di wilayah laut perairan Sumatera.

Dalam perayaan HUT TNI yang ke 74, Pangkosekhanudnas  III Medan Marsma TNI Djohn Amarul, sesuai  SK Kastaf  TNIAU No. Skep/43/II/1999 . Pihaknya bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan Satuan Radar (Satrad) TNI AU.

Keberadaan Satrad telah diupayakan semaksimal dalam menjaga kedaulatan dan hukum. Dimana jika terjadi pelanggaran Udara oleh pesawat asing dapat segera ditanggani dan diindentifikasi cepat. Meski jumlah radar militer masih minim akan tetapi keberadaan radar sipil telah banyak membantu pihaknya untuk memantau seluruh wilayah NKRI, ungkap Marsma Djohn Amarul.

Dengan adanya integrasi sekarang ini, sebut Marsma Djon Amarul,  ada 3 hal yang menjadi alasan pihaknya. Yakni Pertama, bila ada pelanggaran ruang udara oleh pesawat baik asing atau tidak maka dengan cepat dapat diketahui identitas pesawat tersebut. Kedua, apabila ada radar TNI AU yang dalam kondisi tidak berfungsi masih dapat terbantu dengan adanya radar sipil. Ketiga, karena sistem Transmisi Data Air Situation (TDAS) merupakan karya Bangsa Indonesia sendiri sehingga bisa tetap beroperasi meski terjadi embargo dari pihak negara lainnya, terang Marsma Djohn Amarul.



Lanjut, Komandan Pangkalan TNIAU Soewondo Medan, Kol. Pnb. Meka Yudanto bahwa dalam perayaan TNI yang ke 74. Pihak Danlanud menyatakan kesiapannya untuk menjamin keselamatan jalur penerbangan sipil maupun militer. Sesuai dengan  UU No. 34 tahun 2004 dan Kepres RI No. 63 Tahun 2004. Dimana TNI AU, mendapat tugas untuk melakukan pengamanan objek vital nasional.

Kegiatan ini juga telah sesuai dengan Kepmenhub RI No. KM 54 tahun 2004,  bahwa keamanan dan keselamatan penerbangan selain tanggung jawab penyelenggara bandar udara juga merupakan tanggung jawab TNI, Sebut  Danlanud.

Jadi tugas dan fungsi di dalam menjaga keamanan Bandara dan menjaga keselamatan penerbangan terhadap ancaman pembajakan dan sabotase. Untuk itu, pihaknya telah melakukan patroli rutin dan ikut dalam segala berkaitan operasional dibandara mulai dari pintu gerbang Bandara hingga keselamatan terhadap jalur penerbangan akan terus dilaksanakan. Jadi telah upayakan untuk melakukan pencegah dini terhadap ancaman para pelaku teror ketika memasuki di area penerbangan umum atau sipil, terang Danlanud.

Menyangkut ada upaya pembajakan, Kolonel Pnb Meka, Jika diperlukan pihak Kepolisian  maka TNIAU siap memobilisasi Detasemen Anti teror TNIAU yang disebut Detasemen Bravo 90. Den Bravo 90 ini siap melaksanakan tugasnya dengan cepat dan tepat sasarannya, tutur Danlanud.

Tidak hanya  kegiatan Pengamanan Bandara dan penanganan terhadap aksi terorisme saja.  Pihak TNIAU dalam menjalan tugas selain perang ternyata TNIAU juga menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemerintah Daerah terutama dalam hal penangganan terhadap Bencana baik diperlukan atau tidak,   tutup Danlanud.

Hadir dalam acara tersebut, para unsur Forkopimda Provsu, Kasdam I/BB, Wakapolda Sumut, Walikota Medan, Irdam I/BB, Kapok Sahli Pangdam  I/BB, para Sahli Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB, PJU Polda Sumut. (Edi Sukarno)



×
Berita Terbaru Update