SATUHATISUMUT.COM | MEDAN: Pengurus Kelenteng Cin Tiong Toa Medan membagikan 100 paket
sembako kepada warga kurang mampu di Jalan Perwira 6/Metal No 31
Medan, Minggu (6/2). Pemberian paket berupa 5 kilogram beras, 1 kotak
mie instan, 1 kilogram gula, 1 liter minyak goreng, dan 1 kotak bubuk
tea ini dalam momen syukuran perayaan Tahun Baruk Imlek.
Ketua Panitia Acun mengatakan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek ini
bukan melambangkan suatu agama tertentu, namun tradisi yang dirayakan
oleh seluruh suku dan khususnya Tionghoa."tradisi dimana bisa saling berbagi", kata Acun didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aan,
Humas Lilik, Ahui, dan Penasihat Indra Gunawan alias Asong.
Acun juga menjelaskan bahwa pemberian sembako yang digelar ini sebagai
wujud bahwa pihaknya adalah organisasi yang mengakomodir semua
kalangan masyarakat.
"Kami memang sangat peduli dengan masyarakat yang kurang mampu,
apalagi di masa pandemic Covid-19 ini, tentu bantuan bantuan seperti
ini sangat diperlukan,” terang Acun ditimpali pengurus lainnya, Aan,
Lilik, Ahui dan Asong.
Sementara Panasihat Kelenteng Cin Tiong Toa, Asong
sangat mendukung dan mendorong pelaksanaan acara bakti sosial ini.
“Saya sudah katakan bahwa kami sangat konsisten membantu masyarakat
yang kurang mampu, ini adalah momen Imlek, hari kebesaaran keagaman
lainnya juga kami lakukan yang sama,” tegasnya
Sejak Kelenteng Cin Tiong Toa didirikan, memang berperan dalam
mempererat persatuan dan kesatuan dalam mengisi kebersamaan tanpa
memandang latar belakang agama, suku, atau kelompok.
Asong pun meminta kepada seluruh pengurus kelenteng untuk turut aktif
melakukan kegiatan serupa, seperti perayaaan Idul Fitri, Natal dan
Imlek, serta hari besar lainnya. "Sehingga jangan khawatir dan jangan
sungkan ketika memang harus ada kegiatan rutin seperti ini, yang harus
kita lakukan," ucapnya.
Bantuan sembako itu diserahkan secara simbolis oleh Panasihat
Kelenteng Cin Tiong Toa, Asong kepada perwakilan masyarakat dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).(m*n)
sembako kepada warga kurang mampu di Jalan Perwira 6/Metal No 31
Medan, Minggu (6/2). Pemberian paket berupa 5 kilogram beras, 1 kotak
mie instan, 1 kilogram gula, 1 liter minyak goreng, dan 1 kotak bubuk
tea ini dalam momen syukuran perayaan Tahun Baruk Imlek.
Ketua Panitia Acun mengatakan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek ini
bukan melambangkan suatu agama tertentu, namun tradisi yang dirayakan
oleh seluruh suku dan khususnya Tionghoa."tradisi dimana bisa saling berbagi", kata Acun didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aan,
Humas Lilik, Ahui, dan Penasihat Indra Gunawan alias Asong.
Acun juga menjelaskan bahwa pemberian sembako yang digelar ini sebagai
wujud bahwa pihaknya adalah organisasi yang mengakomodir semua
kalangan masyarakat.
"Kami memang sangat peduli dengan masyarakat yang kurang mampu,
apalagi di masa pandemic Covid-19 ini, tentu bantuan bantuan seperti
ini sangat diperlukan,” terang Acun ditimpali pengurus lainnya, Aan,
Lilik, Ahui dan Asong.
Sementara Panasihat Kelenteng Cin Tiong Toa, Asong
sangat mendukung dan mendorong pelaksanaan acara bakti sosial ini.
“Saya sudah katakan bahwa kami sangat konsisten membantu masyarakat
yang kurang mampu, ini adalah momen Imlek, hari kebesaaran keagaman
lainnya juga kami lakukan yang sama,” tegasnya
Sejak Kelenteng Cin Tiong Toa didirikan, memang berperan dalam
mempererat persatuan dan kesatuan dalam mengisi kebersamaan tanpa
memandang latar belakang agama, suku, atau kelompok.
Asong pun meminta kepada seluruh pengurus kelenteng untuk turut aktif
melakukan kegiatan serupa, seperti perayaaan Idul Fitri, Natal dan
Imlek, serta hari besar lainnya. "Sehingga jangan khawatir dan jangan
sungkan ketika memang harus ada kegiatan rutin seperti ini, yang harus
kita lakukan," ucapnya.
Bantuan sembako itu diserahkan secara simbolis oleh Panasihat
Kelenteng Cin Tiong Toa, Asong kepada perwakilan masyarakat dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).(m*n)