satuhatisumut.com | Medan: Masyarakat Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat antusias mengadukan persoalan hukum, sosial dan infrastruktur sembari meminta seluruh lubang-ubang Jalan Gereja SEi Agul di tambal sebelum Natal dan Tahun Baru 2022 kepada anggota DPRD Medan Antonius Tumanggor.
Pengaduan itu disampaikan sejumlah warga saat reses masa sidang I tahun III 2021 yang digelar anggota DPRD Medan Antonius Tumanggor. Reses anggota DPRD Medan dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Petisah, Medan Helvetia dan Medan Baru itu dilaksanakan di Jalan Mesjid Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Minggu (19/12/2021).
Hadir pada kegiatan Reses ini antara lain, Camat Medan Barat Lilik, KUPT PU Medan Warsidi, DInas Sosial PDP PKH Asnar Manda Lubis, Lurah Sei Agul Aidil Kasi Trantib Sei Agul Humiras Tobing, Kapolsek Medan Barat Kompol Ruzi Gusman, SIK MSi MT MSc, KanitBinmas Iptu Untung Pramono, Hendra dari Dinas Pertamanan Kota Medan, M Dabutar dari Bhabinkatibmas, Ketua Nasdem Andre serta ratusan warga Dapen I.
D Marpaung, warga Lingkungan VIII mengadukan minimnya tempat pembuangan sampah sementara yang ada di daerahnya. Marpaung minta agar Pemko Medan menyediakan tempat pembuangan sampah di sekitar Lingkungan VIII Kelurahan Sei Agul. "Kami selalu dimarahin ketika membuang sampah di ujung jalan karena tidak membayar. Kami minta agar Pemko menyiapkan tempat ampah portabel.
Hal serupa disampaikan Sabar SIregar warga Lk VIII Gang Padi. Dia mengeluhkan pengambilan sampah belum tertib. Kami berharap pengambilan sampah di tempat tinggalnya terjadwal dan tiga kali seminggu. "Kami minta agar setiap kepala keluarga disiapkan tong sampah yang tertutup untuk menjaga kebersihan terjaga."
Sabar Siregar juga mengusulkan kepada Pemko Medan agar menyiapkan taman di wilayah Sei Agul.
Keluhan lain disampaikan Rosmawati Simbolon berlokasi di Jalan Inspeksi Helvetia Timur. Dia mengeluhkan tidak mendapatkan bantuan beras dari Program keluarga Harapan.
Sedangkan DS Panjaitan warga Jalan Karya Rakyat mengeluhkan penampungan baran bekas atau botot agar dibenahi karena masih menganggu warga sekitarnya.
Panjaitan juga mengungkapkan sepanjang sungai Sei Sikambing sudah banyak batu-batu di sungai sehingga perlu dikeruk.
Pada kesempatan itu, Panjaitan juga memohon agar jalan Gereja agar lubang-lubang yang ada di kawasan itu tambal sebelum Natal dan tahun Baru.
Kesempatan itu, sejumlah warga mengucapkan banyak terima kasih kepada Antonius Tumanggor yang senantiasa membantu setiap keluhan dan permintaan warga.
Pada kesempatan itu, Antonius Tumanggor membagikan tong sampah kepada warga Sei Agul untuk menjaga kebersihan.
Pihaknya juga menegaskan dirinya memastikan semua keluhan dan aduan warga akan dikawal hingga tuntas. "Sepanjang untuk kebaikan warga, saya selallu siap membantu." ujarnya.( m*n)
Pengaduan itu disampaikan sejumlah warga saat reses masa sidang I tahun III 2021 yang digelar anggota DPRD Medan Antonius Tumanggor. Reses anggota DPRD Medan dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Petisah, Medan Helvetia dan Medan Baru itu dilaksanakan di Jalan Mesjid Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Minggu (19/12/2021).
Hadir pada kegiatan Reses ini antara lain, Camat Medan Barat Lilik, KUPT PU Medan Warsidi, DInas Sosial PDP PKH Asnar Manda Lubis, Lurah Sei Agul Aidil Kasi Trantib Sei Agul Humiras Tobing, Kapolsek Medan Barat Kompol Ruzi Gusman, SIK MSi MT MSc, KanitBinmas Iptu Untung Pramono, Hendra dari Dinas Pertamanan Kota Medan, M Dabutar dari Bhabinkatibmas, Ketua Nasdem Andre serta ratusan warga Dapen I.
D Marpaung, warga Lingkungan VIII mengadukan minimnya tempat pembuangan sampah sementara yang ada di daerahnya. Marpaung minta agar Pemko Medan menyediakan tempat pembuangan sampah di sekitar Lingkungan VIII Kelurahan Sei Agul. "Kami selalu dimarahin ketika membuang sampah di ujung jalan karena tidak membayar. Kami minta agar Pemko menyiapkan tempat ampah portabel.
Hal serupa disampaikan Sabar SIregar warga Lk VIII Gang Padi. Dia mengeluhkan pengambilan sampah belum tertib. Kami berharap pengambilan sampah di tempat tinggalnya terjadwal dan tiga kali seminggu. "Kami minta agar setiap kepala keluarga disiapkan tong sampah yang tertutup untuk menjaga kebersihan terjaga."
Sabar Siregar juga mengusulkan kepada Pemko Medan agar menyiapkan taman di wilayah Sei Agul.
Keluhan lain disampaikan Rosmawati Simbolon berlokasi di Jalan Inspeksi Helvetia Timur. Dia mengeluhkan tidak mendapatkan bantuan beras dari Program keluarga Harapan.
Sedangkan DS Panjaitan warga Jalan Karya Rakyat mengeluhkan penampungan baran bekas atau botot agar dibenahi karena masih menganggu warga sekitarnya.
Panjaitan juga mengungkapkan sepanjang sungai Sei Sikambing sudah banyak batu-batu di sungai sehingga perlu dikeruk.
Pada kesempatan itu, Panjaitan juga memohon agar jalan Gereja agar lubang-lubang yang ada di kawasan itu tambal sebelum Natal dan tahun Baru.
Kesempatan itu, sejumlah warga mengucapkan banyak terima kasih kepada Antonius Tumanggor yang senantiasa membantu setiap keluhan dan permintaan warga.
Pada kesempatan itu, Antonius Tumanggor membagikan tong sampah kepada warga Sei Agul untuk menjaga kebersihan.
Pihaknya juga menegaskan dirinya memastikan semua keluhan dan aduan warga akan dikawal hingga tuntas. "Sepanjang untuk kebaikan warga, saya selallu siap membantu." ujarnya.( m*n)