Satuhatisumut.com | MEDAN – Sumatera Utara (Sumut) berduka. Tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama H.Anif (82) tutup usia 82 tahun, Rabu (25/8/2021) pukul 04.15 WIB.
Ayahanda Wakil Gubernur Sumut H. Musa Rajekshah dikebumikan selepas Dzuhur di Masjid Al Musanif, Komplek Cemara Asri, Medan.
Kabar wafatnya sosok dermawan H. Anif sebelumnya disampaikan langsung putranya, H. Musa Rajekshah melalui pesan WhatsApp (WA), selepas Salat Subuh ke kepada rekan-rekan dan masyarakat di Sumut.
Dalam pesannya, H.Musa Rajekshah juga menyampaikan permohonan maaf jika orangtuanya ada salah dan khilaf serta semoga almarhum diterima amal ibadah dan kebaikannya, dilimpahkan keberkahan.
Semoga Allah SWT menempatkan almarhum di tempat terbaik di surgaNya kelak, Aamiin YRA. Insyaa Allah husnul khotimah.
Kabar duka juga disampaikan Faceebook Musa Rajekshah. Dalam 2 jam, sebanyak 1.753 ucapan duka disampaikan masyarakat dan 2.847 like.
Kita sangat kehilangan beliau (Alm H Anif) Dan kami keluarga besar Alam H Anif, mohon doa agar diberikan kesabaran serta Alm H Anif ditempatkan di sisi Allah SWT,” kata Kodrat Shah yang juga ketua Partai Hanura Sumut ini.
Kabar duka itu juga meninggalkan kesedihan mendalam bagi Ketua Umum Komunitas SATU HATI, Sartjipto King. Bagi Aking, panggilan akrab pria itu, almarhum merupakan sosok panutan, bahkan sudah seperti ayah kandung.
“Saya sering berkomunikasi dengan almarhum, sebelum pandemi covid-19. Setiap kali jumpa beliau selalu memberikan kata-kata nasehat. Nasehat itulah yang selalu jadi pedoman saya dalam menjalankan segala aktivitas Komunitas SATU HATI, ” ujar Aking didampingi Sekjen Wendy M Tanjung dan Wakil Ketua Umum, Susilo.
Almarhum H Anif, ujar Aking, juga merupakan tokoh yang sangat dermawan dan membantu banyak masyarakat lintas suku dan agama. Kedermawanan almarhum ini merupakan panutan bagi Komunitas SATU HATI yang bergerak di bidang sosial.
“Almarhum merupakan inspirasi bagi Komunitas SATU HATI dalam melakukan berbagai kegiatan sosial. Beliau banyak memberikan masukan kepada saya agar kegiatan-kegiatan yang kita lakukan harus ikhlas dan menyentuh semua lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, agama dan status sosial,” tambah Aking.
Almarhum juga berpesan agar keluarga besarnya membantu Komunitas SATU HATI. Pesan itulah yang kemudian membuat Musa Rajekshah, putra almarhum yang juga Wakil Gubernur Sumut dan Kodrat Shah, adik almarhum masuk sebagai Ketua Dewan Pembina Komunitas SATU HATI.
Bahkan saat ini, Kodrat Shah yang juga Ketua MPW PP Sumut dan Komunitas SATU HATI melakukan serangkaian kegiatan sosial penyemprotan eco enzym dan pembagian sembako ke warga kurang mampu yang isoman di lima kecamatan zona merah di Kota Medan.
“Semua perhatian besar almarhum kepada Komunitas SATU HATI sangat berarti bagi kami. Sehingga dengan tutup usianya H Anif membuat keluarga besar Komunitas SATU HATI kehilangan sosok orangtua panutan. Kami mendoakan semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, diterima seluruh amal kebaikan dan ibadahnya, diampunkan dosanya dan dilapangkan kuburnya,” harap Aking. (***)