Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Empat Pria Bersenjata Api Rampok Dua Toko Emas di Pajak SP Limun

27 Agustus 2021 | Agustus 27, 2021 WIB Last Updated 2022-12-26T01:44:27Z

SATUHATISUMUT.COM, MEDAN – Dua toko emas di Pajak Simpang Limun, Jalan SM Raja, Medan, digasak empat pria bersenjata api dan senjata tajam, Kamis (26/8) siang. Pelaku membawa kabur 7 Kg emas. Dari toko Aulia Chan 5 kilo, sisanya dari toko Masrul.

Informasi dari polisi, sekitar jam 14.30 WIB, empat orang pria tak dikenal memasuki toko emas Aulia Chan dan Masrul. Para pelaku mengancam Masrul F (34), pemilik toko emas Masrul dan toko emas permata Aulia Chan (Nazrul). Kedua toko emas ini berdampingan.

Masrul F, warga Jalan Bromo mengatakan, para pelaku menggunakan sebo langsung menyatroni toko emasnya dan toko Aulia Chan dengan mengacungkan senjata api laras pendek dan panjang serta sajam.

“Sambil berkata jangan bergerak, perampok mengambil emas sekitar 5 kilo gram dan 2 kilo gram dari toko Aulia Chan. Selanjutnya, para pelaku kabur,” katanya.

Sri Kendari (48), adik pemilik toko Aulia Chan, mengatakan saat empat perampok datang, toko Aulia Chan sedang dijaga oleh seorang karyawan wanita. Setelah masuk dua pelaku mengambil perhiasan emas.

Saksi mata, Jansen Sitorus dan Hawalaw (26), Satpam PT Inatek, kepada polisi mengatakan, usai beraksi para perampok kabur ke arah Jalan M Nawi Harahap sambil mengacungkan senjata laras panjang.

Jansen mengatakan, saat itu ia dan Halawa, sedang jaga di PT Inate. Para pelaku lebih dulu mendatangi mereka. Dua diantaranya memegang senjata jenis AK dan FN. Mereka berdua bahkan sempat diancam tembak jika berbuata macam-macam. Kata Jansen, dari dalam toko mereka mendengar 4 kali letusan senjata api.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Poldasu Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan pihaknya mengamankan 3 selongsong peluru dari lokasi kejadian dan telah pula memeriksa seorang saksi.

Erwin, seorang juru pakir di sekitar toko emas mengalami luka termbak di bagian leher. Saat itu, begitu mendengar teriakan ada perampokan, ia ikut mengejar pelaku dan saat itulah salah seorang pelaku menembaknya. Kini Erwin masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Medan.

Sri Rejeki (39), istrinya mengatakan suaminya belum bisa diajak bicara, namun kondisianya sadar.
Kabar suaminya ditembak, dia ketahui dari warga. Ia mengatakan suaminya sempat dibawa ke RS RS Estomihi Jalan Sisingamangraja. “Jadi tadi ke Estomihi baru pindah rupanya dokternya gak ada,” terang Sri. (Red)

×
Berita Terbaru Update