SATUHATISUMUT.COM, Tebing Tinggi – Tabrakan antara bus penumpang umum Intra BK 7091 TI dengan Avanza BK1607 QV terjadi di jalan lintas Tebing Tinggi – Pematang Siantar Km 89 – 90 Kebun Pabatu, Kabupaten Sergai, Minggu (21/2) malam, mengakitbatkan 9 orang meninggal dunia.
Kejadian berawal saat mobil Avanza yang melaju kencang dari Siantar menuju Medan. Sesampainya di daerah Pabatu, Avanza hendak mendahului kendaraan di depannya.
Namun, diduga karena kurang berhati-hati atau tidak memperhatikan arus dari arah sebaliknya, tabrakan dengan bus Intra tak terelakkan. Akibatnya sebanyak 9 orang meninggal dunia dan dievakuasi ke RS Bhayangkara. Supir bus melarikan diri, namun identitasnya sudah diketahui.
Sebanyak 9 orang yang meninggal dunia pada kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Tebing Tinggi, Minggu 21 Februari 2022 kemarin adalah rombongan remaja masjid yang hendak menghadiri acara pernikahan.
“Jadi korban secara keseluruhan merupakan anggota remaja mesjid. Mereka mau menghadiri acara pernikahan dan pengajian,” ujar salah seorang keluarga korban, Sulistyo di rumah duka Jalan Tegal Sari Dusun 9 Desa Laut Dendang Kabupaten Deliserdang, Senin (22/2/2021).
Dia menjelaskan rumah duka para korban ternyata masih berada dalam satu lingkungan. “Satu lingkungan semuanya ini. Namanya anggota remaja mesjid semua kan,” katanya.
Avanza dikemudikan oleh Fahrul Hanafi (22), warga Dusun IX Kenangan, Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, seorang mahasiswa yang juga merupakan salah satu korban tewas dalam musibah tersebut.
Delapan korban lainnya adalah Nur Anissa (22), Isma Al Jannah (24), Nadila Anggreyani Nasution (17), Arzita (19), Fiqih Anugrah (18), Rafika Anggreyani Nasution (17), Ahmad Ridho Zaki Nasution (16), Juwita Asri Sormin (19). (ant/mbc/king)
