Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan melaksanakan imunisasi Covid-19 kepada masyarakat mulai Nopember ini.
Jubir Satgas Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah menyebutkan hal itu pasca Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI resmi mengeluarkan pemberitahuan rencana pelaksanaannya, dalam surat nomor SR.02.06/II/10950/2020 pertanggal 19 Oktober 2020.
Aris yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut menjelaskan, pelaksanaan itu
mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.
"Rencana pelaksanaan pemberian imunisasi Covid-19 dilakukan secara bertahap mulai November 2020," ungkapnya, Senin (26/10).
Iunisasi Covid-19 ini katanya diberikan pada kelompok rentan usia 18-59 tahun. Mereka terdiri dari tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang pada fasilitas
pelayanan kesehatan.
Sedangkan pada kelompok prioritas lainnya yang ditetapkan berdasarkan kajian epidemiologi dan kebijakan operasional imunisasi Covid-19 diberikan kepada petugas pelayanan publik.
Petugas pelayanan publik iti yakni petugas yang berhadapan langsung dengan masyarkat, seperti TNI-Polri, petugas bandara, petugas stasiun kereta api, petugas pelabuhan, pemadam kebakaran, petugas PLN dan PAM yang bertugas di lapangan.
Untuk kelompok risiko tinggi lainnya, yaitu kelompok pekerja yang merupakan kelompok usia produktif dan berkontrobusi pada sektor perekonomian dan pendidikan, serta penduduk yang tinggal di tempat berisiko seperti kawasan padat penduduk.
Selanjutnya para kontak erat Covid-19, yaitu orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi.
Berikutnya administrator pemerintahan dalam bidang pelayanan publik
Aris mengaku, adapun estimasi sasaran imunisasi Covid-19 di Sumut, total sasarannya berjumlah 8.232.718 orang.
Jumlah ini, terdiri dari tenaga kesehatan dan petugas pendukung lainnya yang bekerja di Fasyankes, yakni sipil 31.634 orang, TNI 582 orang, dan Polri 448 orang.
Kemudian petugas pelayanan publik terdiri dari Satpol PP 7.335 orang, TNI 19.631 orang, Polri 19.598 orang, dan lainnya 775.704 orang.
Selanjutnya anggota BPJS PBI 4.951.731 orang, serta masyarkat dan pelaku ekonomi lainnya sebanyak 2.426.054 orang.
Dijelaskannya saat ini sedang dilakukan upaya persiapan, mulai dari pendataan sasaran sampai penyiapan logistik imunisasi dan penyiapan lainnya.
Pelaksanaan imunisasi Covid-19 tersebut akan lebih maksimal jika masyarakat tetap menerapkan adaptasi lebiasaan baru dengan protokol kesehatan.
"Kita juga ingatkan masyarakat harus selalu membiasalan penerapan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan di manapun berada.
(swisma)