BINJAI – Ketua Umum Komunitas SATU HATI, Sartjipto King, mengapresiasi Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah yang selama ini terus menunjukkan kepedulian yang besar terhadap pembinaan dan toleransi keagamaan di Sumut, termasuk terhadap umat Budha.
Hal itu disampaikan Aking, sapaan Sartjipto King, Sabtu (10/9/2022), usai kehadiran Musa Rajekshah bersama istri, Sri Ayu Mihari, saat meresmikan Vihara Qi Thien Da Seng di Kota Binjai.
“Musa Rajekshah, sebagai tokoh pemimpin muda di Sumut, selama ini terus menunjukkan kepeduliannya yang besar terhadap pembinaan dan toleransi keagamaan di Sumut, termasuk terhadap umat Budha,” ucap Aking.
Sikap kepedulian Musa Rajekshah, biasa dipanggil Ijeck, terhadap umat Budha juga mengundang kekaguman sejumlah tokoh komunitas di Sumut yang hadir, yang dengan kompak meneriaki dukungan terhadap Ijeck agar bisa terus memimpin Sumut.
“Kita Satu Hati Ijeck”, ucap Aking, Edy Sugandy, Goh Kiat Tie bersama tokoh komunitas lainnya.
Dengan rendah hati, Ijeck pun menyambut dukungan itu dengan ucapan terima kasih dan berjanji akan terus memperjuangkan harapan masyarakat Sumut.
Ijeck pun mengajak umat Budha dan agama lainnya yang ada di Sumut tetap menjaga kerukunan umat beragama yang telah terjalin dengan baik selama ini.
“Semoga kehadiran vihara ini bisa menambah ketaatan masyarakat umat Budha kita untuk beribadah,” ujar Ijeck, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sumut ini.
Ia mengatakan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Masyarakatnya dari berbagai suku telah lama hidup berdampingan. Untuk itu ia berharap kerukunan umat beragama ini tetap terjaga.
Sebelumnya, Ketua Umum Komunitas SATU HATI Satjipto King turut mendampingi Ijeck pada peresmian Vihara Qi Thien Da Seng di Kota Binjai, Sabtu (10/9/2022).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pembimbing Masyarakat Budha Kanwil Kemenag Sumut Budi Sulistyo, Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sumut Brilian Moktar SE MM MH, Ketua Yayasan Vihara Qi Thien Da Seng, Hotman, Pembina Yayasan Vihara Qi Thien Da Seng Elton, Ketua Panitia Yendy Yap, Pendiri Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA) Edy Sugandy, Ketua Solidaritas Tionghoa Indonesia (SOLITD) Drs Herri Zulkarnaen Hutajulu SH MSi, tokoh masyarakat Goh Kiat Tie.
Pria yang akrab disapa Aking itu langsung menyambut Wagubsu dan istri Sri Ayu Muhari begitu tiba di lokasi. Keduanya pun terlibat pembicaraan akrab, sesaat sebelum peresmian vihara. (Red)
