SATUHATISUMUT.COM | MEDAN: Anggota DPRD Kota Medan, Drs Wong Chun Sen Tarigan,M.Pd.B menganjurkan agar warga masyarakat tetap menjaga kesehatan dan memakai masker, karena pandemi Covid19 belum berakhir. Wong yang duduk di komisi 2 kota Medan ini pun terkhusus bagi para ibu-ibu untuk selalu menjaga asupan gizi dan kesehatan balita apalagi para ibu-ibu yang sedang hamil. " Tujuannya, agar bayi didalam kandungan sehat dan kesehatan ibu terus terjaga,"kata nya pada pelaksanaan Sosialisasi Perda No.6 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Balita (KIBBLA), yang dilaksanakan pada hari Sabtu (18/3) di Jalan Madiosantoso Ujung Kelurahan Pulo Brayan Darat 2, Kecamatan Medan Timur.
Dijelaskan Wong, Perda KIBBLA dibuat bukti dari kepedulian Pemko Medan terhadap kesehatan Ibu dan Anak.
"Kepada ibu sekalian yang memiliki bayi menyusui agar memberikan ASI kepada bayinya, karena ASI itu adalah kualitas susu nomor satu dan menjamin bayi tetap terpenuhi gizi dan masa perkembangan nya,"katanya
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini pun mencontohkan di daerah Kecamatan Medan Tembung, dimana ada dua (2) bayi usia 2 Tahun yang terkena gizi buruk (Stunting). Namun, setelah di bantu asupan gizi berupa susu dan vitamin, saat ini bayi Stunting tersebut telah mengalami peningkatan pertumbuhan dan semakin sehat.
"Bayi Stunting itu tetap akan kita pantau hingga berat badannya nanti mencapai 12 kilo, selanjutnya pemberian bantuan susu dan vitamin barulah dapat di hentikan,"ujar Wong yang juga ketua Taruna Merah Putih Kota Medan itu.
Perda No. No.6 Tahun 2009 Tentang KIBBLA sambung Wong Chun Sen lagi terdiri atas 19 Bab dan 24 Pasal. Bukti kepedulian pemerintah terhadap kesehatan para Ibu dan anak khususnya Balita.
Di tempat yang sama perwakilan dari Dinas Kesehatan Medan, dari Puskesmas Glugur Darat, dr Herlina Purba menjelaskan kembali Tentang kesehatan Ibu dan Anak, puskesmas sudah melakukan pemeriksaan sesuai KIBBLA yang sedang di sosialisasikan oleh anggota DPRD Kota Medan tersebut.
Ketika ibu dinyatakan hamil harus melakukan pemeriksaan minimal 4 kali dan tidak ada dipungut biaya. Dan itu dilakukan puskesmas lengkap yakni 10 T. Untuk USG juga gratis. Bagi para suami, silahkan dampingi istrinya saat memeriksakan kehamilan.
"Masa-masa kritikal bayi adalah 1000 hari, sehingga jangan sampai tidak diperhatikan. Selain itu, puskesmas juga ada melaksanakan senam ibu hamil. Sampai ibu hamil melahirkan puskesms juga menyediakan imunisasi gratis dan memiliki 79 Posyandu di wilayah puskesmas Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur,"ujarnya.
Jika ada anak-anak warga yang melihat kekurangan berat badan, di puskesmas juga ada konsultasi gizi dan akan diberikan makanan tambahan termasuk susu yang diperlukan untuk meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan anak-anak.
Untuk masalah keluarga berencana (KB), puskesmas juga ada memberikan pelayanan KB dan tidak ada bayar atau gratis
Semua warga harus juga terdaftar pada Jaminakan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga kita harus persiapkan diri agar terdaftar di JKN.
" Karena saat ini masih dalam status pandemi Covid19, meski aktifitas sudah padat, tetap lah jaga diri dan kesehatan, jangan lupa pakai masker. Untuk Vaksinasi 1, 2 dan Booster kita tetap akan layani gratis, selama stok vaksin tersebut ada,"ungkap dr.Herina Purba.
Acara Sosperda tersebut diakhiri dengan pembacaan pantun oleh Wong Chun Sen dan diteruskan dengan membagikan suvenir dan nasi kotak kepada warga yang diundang hadir pada kegiatan tersebut.
Hadir pada acara tersebut, perwakilan dari Puskesmas Glugur Darat, perwakilan kecamatan Medan Timur, Illiyas,Kepling 14, pengurus PDI Perjuangan Medan Timur.(m*n)
Dijelaskan Wong, Perda KIBBLA dibuat bukti dari kepedulian Pemko Medan terhadap kesehatan Ibu dan Anak.
"Kepada ibu sekalian yang memiliki bayi menyusui agar memberikan ASI kepada bayinya, karena ASI itu adalah kualitas susu nomor satu dan menjamin bayi tetap terpenuhi gizi dan masa perkembangan nya,"katanyaPolitisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini pun mencontohkan di daerah Kecamatan Medan Tembung, dimana ada dua (2) bayi usia 2 Tahun yang terkena gizi buruk (Stunting). Namun, setelah di bantu asupan gizi berupa susu dan vitamin, saat ini bayi Stunting tersebut telah mengalami peningkatan pertumbuhan dan semakin sehat.
"Bayi Stunting itu tetap akan kita pantau hingga berat badannya nanti mencapai 12 kilo, selanjutnya pemberian bantuan susu dan vitamin barulah dapat di hentikan,"ujar Wong yang juga ketua Taruna Merah Putih Kota Medan itu.
Perda No. No.6 Tahun 2009 Tentang KIBBLA sambung Wong Chun Sen lagi terdiri atas 19 Bab dan 24 Pasal. Bukti kepedulian pemerintah terhadap kesehatan para Ibu dan anak khususnya Balita.
Di tempat yang sama perwakilan dari Dinas Kesehatan Medan, dari Puskesmas Glugur Darat, dr Herlina Purba menjelaskan kembali Tentang kesehatan Ibu dan Anak, puskesmas sudah melakukan pemeriksaan sesuai KIBBLA yang sedang di sosialisasikan oleh anggota DPRD Kota Medan tersebut.Ketika ibu dinyatakan hamil harus melakukan pemeriksaan minimal 4 kali dan tidak ada dipungut biaya. Dan itu dilakukan puskesmas lengkap yakni 10 T. Untuk USG juga gratis. Bagi para suami, silahkan dampingi istrinya saat memeriksakan kehamilan.
"Masa-masa kritikal bayi adalah 1000 hari, sehingga jangan sampai tidak diperhatikan. Selain itu, puskesmas juga ada melaksanakan senam ibu hamil. Sampai ibu hamil melahirkan puskesms juga menyediakan imunisasi gratis dan memiliki 79 Posyandu di wilayah puskesmas Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur,"ujarnya.
Jika ada anak-anak warga yang melihat kekurangan berat badan, di puskesmas juga ada konsultasi gizi dan akan diberikan makanan tambahan termasuk susu yang diperlukan untuk meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan anak-anak.
Untuk masalah keluarga berencana (KB), puskesmas juga ada memberikan pelayanan KB dan tidak ada bayar atau gratis
Semua warga harus juga terdaftar pada Jaminakan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga kita harus persiapkan diri agar terdaftar di JKN.
" Karena saat ini masih dalam status pandemi Covid19, meski aktifitas sudah padat, tetap lah jaga diri dan kesehatan, jangan lupa pakai masker. Untuk Vaksinasi 1, 2 dan Booster kita tetap akan layani gratis, selama stok vaksin tersebut ada,"ungkap dr.Herina Purba.
Acara Sosperda tersebut diakhiri dengan pembacaan pantun oleh Wong Chun Sen dan diteruskan dengan membagikan suvenir dan nasi kotak kepada warga yang diundang hadir pada kegiatan tersebut.
Hadir pada acara tersebut, perwakilan dari Puskesmas Glugur Darat, perwakilan kecamatan Medan Timur, Illiyas,Kepling 14, pengurus PDI Perjuangan Medan Timur.(m*n)
