Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bobby Nasution Beberkan Penyebab Kota Medan Kembali PPKM Level 3

17 Februari 2022 | Februari 17, 2022 WIB Last Updated 2022-12-26T01:34:17Z
SATUHATISUMUT.COM | MEDAN: Wali Kota Bobby Nasution angkat bicara soal Medan yang kembali berstatus PPKM level 3. Bobby menyebut ada tiga faktor penyebab Medan masuk level tersebut.

"Medan kembali ke level 3 setelah beberapa bulan terakhir masuk ke level 1. Namun, per hari ini, keluar Inmendagri bahwa Medan masuk ke level 3 karena kurang lebih ada tiga poin yang kami lihat dari data yang disampaikan," kata Bobby kepada wartawan di kantornya, Selasa (15/2/2022).

Bobby menjelaskan, faktor pertama itu karena adanya penambahan kasus melebihi batas dari level 1 dan 2. Kemudian tingkat keterisian rumah sakit di Kota Medan mengalami kenaikan.

"Pertama karena penambahan kasus di Kota Medan sudah melebihi batas dari level 1 dan level 2. Kita rata-rata per hari itu terkonfirmasi positif kita sudah di atas 300 dari beberapa hari kemarin. Berikutnya keterisian rumah sakit, BOR kita sudah mulai meningkat sampai dengan hari ini, pencatatan kami itu ada 22 persen penambahan BOR," ujar Bobby.

Bobby menyebut dari data yang disampaikan, tingkat kematian masih masuk ke level sedang dan baik, termasuk dari tracing, vaksinasi, dan kegiatan lainnya.

"Ketiga adalah yang masih terpantau yang masih agak rendah namun tetap menjadi perhatian itu adalah tingkat kematian, sampai dengan hari ini, ada 4 kasus kematian. Ini penambahan paling banyak terjadi kemarin, ada tiga kasus kematian dalam satu hari yang sebelumnya Medan memang tingkat kematiannya masih jangka 1," ujar Bobby.

"Dan ini memang kalau secara persentase termasuk rendah, namun secara angka ini 4 adalah nyawa manusia yang masyarakat kami yang perlu kita perhatikan ke depannya jangan sampai bertambah lagi," tambah Bobby.

Corona Mulai Menyerang Anak Didik

Selain itu, Bobby memaparkan soal pembelajaran tatap muka (PTM) di Medan. Dia mengaku Corona mulai menyebar ke anak-anak.

"Ini sudah mulai menyebar ke anak-anak. Oleh karena itu, penting sekali kita mengingatkan pada kita semua, orang tua, wali murid untuk memvaksin anaknya, karena sampai hari ini capaian vaksinasi di Kota Medan itu baru 54 persen. Kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka ini ke depannya akan dibatasi, sebesar 50 persen tatap muka langsung dan 50 persen PJJ (daring)," ujar Bobby.

"Ada 10 sekolah yang sampai saat ini kami tutup karena memang anak didik atau tenaga kependidikan ada yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ini ke depannya, sebelum dibuka ini akan ditutup selama dua minggu. Sebelum dibuka PTM, ingin saya tekankan terkhusus perhatiannya kepada capaian vaksinasi," ujar Bobby.

"Ini kalau bisa capaian vaksinasi yang sekolahnya hari ini mengalami kasus COVID-19, keinginan saya harus 70 persen, kalau bisa 70 persen di minggu kedua nanti vaksinasi anaknya baru boleh dibuka kembali sekolahnya," tambah Bobby.(m*n)
×
Berita Terbaru Update