SATUHATISUMUT.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution telah menyebutkan bahwa Kota Medan sudah masuk Level 1 PPKM. Hal itu diungkapkan Menantu Presiden Jokowi itu menurut sejumlah indikator yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI.
Adapun capaian indikator yang dikeluarkan Kemenkes RI di antaranya, kasus konfirmasi, rawat inap, kematian yang merupakan indikator transmisi komunitas di Kota Medan berada dalam level tingkat satu dengan persentase nol koma.
Indikator kapasitas respon juga masuk kategori memadai. Yakni testing, tracing dan treatment (3T) masuk kategori memadai.
Dan indikator ketiga hingga Medan layak menyandang PPKM Level 1 karena capaian Vaksinasi yang sudah di atas 80 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk vaksinasi Lansia sudah di atas 50 persen dengan target 60 persen.
"Dari indikator yang kita dapatkan langsung dari Kemenkes ya kita sudah level 1. Cuma dari pengumuman Mendagri per dua pekan kita masih level dua. Jadi pengumuman rutin dua pekan ke depan kalau indikator itu bisa kita pertahankan maka kita akan diumumkan masuk Level 1 PPKM. Maka itu saya harapkan semua lapisan masyarakat sama-sama menjaga agar tidak ada lonjakan kasus baru," kata Plt Kadis Kesehatan Mardohar Senin (13/12/2021).
Untuk mencapai target vaksinasi Lansia, Bobby Nasution telah memerintahkan seluruh pihak terkait agar mendekatkan diri ke masyarakat.
Maka itu lahirlah program Medical Tourism. Maksudnya di wilayah yang banyak dikunjungi masyarakat, di situ disediakan fasilitas vaksinasi secara gratis, aman dan nyaman.
"Vaksinasi Lansia kendalanya adalah komorbid atau penyakit bawaan. Namun akan terus kita massifkan dengan konsep Medical Tourism. Di staycation atau hotel-hotel, tempat-tempat usaha, di situ kita hadirkan fasilitas vaksinasi. Jadi itu akan mempercepat kita mencapai target," kata Bobby Nasution soal capaian Vaksinasi Lansia di Kota Medan. (Rl)
Adapun capaian indikator yang dikeluarkan Kemenkes RI di antaranya, kasus konfirmasi, rawat inap, kematian yang merupakan indikator transmisi komunitas di Kota Medan berada dalam level tingkat satu dengan persentase nol koma.
Indikator kapasitas respon juga masuk kategori memadai. Yakni testing, tracing dan treatment (3T) masuk kategori memadai.
Dan indikator ketiga hingga Medan layak menyandang PPKM Level 1 karena capaian Vaksinasi yang sudah di atas 80 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk vaksinasi Lansia sudah di atas 50 persen dengan target 60 persen.
"Dari indikator yang kita dapatkan langsung dari Kemenkes ya kita sudah level 1. Cuma dari pengumuman Mendagri per dua pekan kita masih level dua. Jadi pengumuman rutin dua pekan ke depan kalau indikator itu bisa kita pertahankan maka kita akan diumumkan masuk Level 1 PPKM. Maka itu saya harapkan semua lapisan masyarakat sama-sama menjaga agar tidak ada lonjakan kasus baru," kata Plt Kadis Kesehatan Mardohar Senin (13/12/2021).
Untuk mencapai target vaksinasi Lansia, Bobby Nasution telah memerintahkan seluruh pihak terkait agar mendekatkan diri ke masyarakat.
Maka itu lahirlah program Medical Tourism. Maksudnya di wilayah yang banyak dikunjungi masyarakat, di situ disediakan fasilitas vaksinasi secara gratis, aman dan nyaman.
"Vaksinasi Lansia kendalanya adalah komorbid atau penyakit bawaan. Namun akan terus kita massifkan dengan konsep Medical Tourism. Di staycation atau hotel-hotel, tempat-tempat usaha, di situ kita hadirkan fasilitas vaksinasi. Jadi itu akan mempercepat kita mencapai target," kata Bobby Nasution soal capaian Vaksinasi Lansia di Kota Medan. (Rl)