satuhatisumut.com | MEDAN: Peraihan medali emas untuk cabor sepak bola pada PON di Papua untuk provinsi sumatera utara dinilai sangat buruk. ini diduga akibat kepengurusan KONI tidak maksimal dalam pembinaan olahraga khususnya sepak bola. kita minta evaluasi kepengurusan KONI Sumut, tegas Ketua Asprov PSSI Sumut Kodrat Shah kepada Wartawan, Kamis (14/10).
Menurutnya, kita sangat miris peraihan medali emas pada PON untuk Sumut. karena kita melihat Ketua KONI Sumut beserta pengurus turun ke cabor-cabor bahkan cabor PSSI nyaris tak dapat perhatian baik itu bantuan dana maupun lain.
Kodrat juga menyesalkan hampir semua pengurus KONI Sumut berangkat ke Papua, yang jadi pertanyaan apa urusan mereka, yang layak berangkat adalah pengurus cabor. untuk itu diminta terbuka penggunaan anggaran KONI Sumut, karena kami menilai anggaran KONI lebih banyak untuk pengurus ketimbang untuk membina cabang-cabang olahraga, ungkapnya. Lebihkanjut Kodrat, untuk lebih memaksimalkan cabang-cabang olahraga di Sumut, kita minta segera digelar musyawarah luar biasa KONI Sumut demi menyelamatkan olahraga di Sumut ini, pungkasnya.(m*n)
Menurutnya, kita sangat miris peraihan medali emas pada PON untuk Sumut. karena kita melihat Ketua KONI Sumut beserta pengurus turun ke cabor-cabor bahkan cabor PSSI nyaris tak dapat perhatian baik itu bantuan dana maupun lain.
Kodrat juga menyesalkan hampir semua pengurus KONI Sumut berangkat ke Papua, yang jadi pertanyaan apa urusan mereka, yang layak berangkat adalah pengurus cabor. untuk itu diminta terbuka penggunaan anggaran KONI Sumut, karena kami menilai anggaran KONI lebih banyak untuk pengurus ketimbang untuk membina cabang-cabang olahraga, ungkapnya. Lebihkanjut Kodrat, untuk lebih memaksimalkan cabang-cabang olahraga di Sumut, kita minta segera digelar musyawarah luar biasa KONI Sumut demi menyelamatkan olahraga di Sumut ini, pungkasnya.(m*n)