SATUHATISUMUT.COM, Medan – Bila masih ada ada orang-orang yang mau berbagi dan membantu, yakinlah, masyrarakat di Sumatera Utara ini tak akan merasa kesulitan. Sumatera Utara ini pengusahanya harus turunlah.
“Saya selalu katakakan, ketuk hati para pengusaha untuk turun membantu.
Jangan memanfaatkan para pengusaha untuk kepentingan pribadi. Tak bisa kita bersedekah, tapi kalau sudah menerima amanah, maka lakukankah. Itu menjadi satu sedekah yang baik dan luar biasa,” ujar Hj Bunda Indah sebagai Ketua Umum Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) Nasional bersama CEO PT Aroma Prima Bakery & Cake Shop H Suhardi SE, saat akan memberikan 1000 paket bantuan kepada masyarakat yang terdampak PPKM di Medan, Senin (9/8).
Lebih lanjut dikatakan Ketua Majelis Taklim Halimah Indonesia ini, “Kita menjadi satu jembatan, menjadi sedekah jariyah untuk kita. Ini yang paling penting seharusanya dilakukan. Dan bagi masyarakat yang sudah terkumpul mestinya jangan dikumpulkan atau dijual dan dimanfaatkan. Saya harapkan bagi seluruh masyatakat Sumatera Utara,” pintanya.
Lebih lanjut dikatakan Tokoh Wanita Nasional, “Ini Insyaallah, pada hari ini kita akan turun ke lapangan, turun langsung ke jalan, untuk berbagi kepada semua masyarakat yang membutuhkan, berbagi kepada para supir-supir angkot, orang yang sakit dan warga yang membutuhkan bantuan,” ujarnya.
“Insyallah kita doakan agar PT Aroma makin jaya, makin sukses , teruslah berbuat bebaikan, tidak akan pernah miskin orang-orang yang sudah mensisakan kehidupan dalam sisa hidupnya. Terus bersedekah, saya yakin Allah SWT akan terus menambahkah rezekinya. Nanti jam 15.00 WIB, kita akan turun dan berbagi kepada sesama,” ujar Hj Bunda Indah.
Sementara itu, CEO PT Aroma Prima Bakery & Cake Shop H Suhardi SE mengatakan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat khususnya kepada masyarakat yang terdampak PPKM ini, ada 1000 paket bantuan.
” Ada beras 5 kg, gula 2 kg, minyak, mie instan dan teh setiap paket bantuan yang diberikan,” ujar Suhardi.
Masih dikatakan Suhardi, bantuan ini adalah yang pertama kali diberikan untuk program PPKM ini. “Tiga bulan lalu, kita sudah salurkan bantuan 4.000 paket, tepatnya jelang lebaran,” ujarnya.
Suardi mengatakan, “kita disini terpanggil untuk saling berbagi dan berkonstribusi meringankan beban masyarakat yang berdampak dari kebijakan pemerintah yang harus memberlakukan PPKM. Jadi harapan kita, banyak pengusaha-pengusaha yang ikut andil dalam meringankan beban masyarakat. Jadi masalah penanggulangan Covid-19, sebenarnya adalah masalah kita bersama. Bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja semata.,” ujar H Suhardi. (King)