Satuhatisumut.com | MEDAN – Calon Walikota Medan nomor urut 2 Muhammad Afif Bobby Nasution – Aulia Rachman berpeluang besar menang di Pilkada Medan 9 Desember besok. Sejumlah survei merilis Bobby-Aulia ungguli pasangan Akhyar-Salman.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut yang juga Juru Bicara Bobby-Aulia, Sugiat Santoso, Selasa (8/12).
Sugiat mengatakan, rendahnya tingkat kepuasan warga terhadap kinerja Walikota Medan sebelumnya menjadi salah satu faktor mengapa Bobby-Aulia diprediksi menang pada Pilkada esok.
“Jauh sebelum pencalonan Bobby-Aulia, survei angka kepuasan publik terhadap kinerja Walikota Medan sangat rendah. Banjir, macet, jorok, penataan kota yang semraut, ketimpangan pembangunan dan lain sebagainya jadi penyebab mengapa masyarakat Medan kecewa dengan kinerja Walikota,” katanya.
Sugiat menilai, hal itu ternyata sejalan linear saat Bobby-Aulia dipasangkan dan turun menyerap aspirasi masyarakat. Keluhan masyarakat itu juga diterima tim Bobby-Aulia.
“Survei Indobarometer, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) dan Sentral Institut mencatatkan kemenangan Bobby-Aulia di Pilkada Medan. Indikator capaian kemenangan itu juga merujuk dari rendahnya tingkat kepuasan publik,” kata Sugiat.
Di Indobarometer kata Sugiat, Bobby-Aulia mengantongi 32 persen, sementara 9,8 persen responden memilih Akhyar-Salman. Di SMRC Bobby-Aulia unggul dengan perolehan 54%, atas kompetitornya Akhyar-Salman yang hanya mendapatkan 31,7% dukungan.
Begitu juga dengan Survei Sentral Institut, di survei itu menyebutkan bahwa elektabilitas Bobby-Aulia meningkat tajam sebesar 40,6 persen, dan Akhyar-Salman hanya 31,3 persen.
Menurutnya, kajian ilmiah dari hasil survei tersebut tentu memperkuat kemenangan Bobby-Aulia di Pilkada Medan.
“Kami ingin yakinkan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan warga kota Medan, kemenangan atas suara-suara yang menginginkan perubahan. Kami ingin kemenangan ini dicatat sebagai kemenangan yang membawa keberkahan bagi seluruh warga kota Medan,” tegas Sugiat. (*)