SATUHATISUMUT.COM, NIAS – Dua orang gadis kembar siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 1 Idanogawo ditemukan tewas di sumur umum, Senin sore (7/12) sekitar jam 16.00 WIB.
Informasi dihimpun, kedua korban bernama Adinda Apriliani Batee (16) dan Amanda Apriliana Batee (16), warga Dusun III, Desa Tetehosi, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias. Awalnya, sekitar jam 12.00 WIB, kedua korban hendak mencuci pakaian di sumur umum, tak jauh dari rumahnya.
Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan melalui Kasubbag Humas, Aipda Yadsen Hulu menyampaikan, orang tuanya sempat mencari anaknya karena tak kunjung pulang ke rumah hingga menjelang sore. Selanjutnya didapat informasi bahwa siang harinya kedua remaja itu pergi mencuci pakaian ke sumur yang berjarak sekitar 100 meter dari korban.
Setiba di sekitar sumur, warga menemukan handphone dan pakaian korban. Orang tua korban dan warga pun curiga kalau keduanya tenggelam ke dalam sumur. Lalu Julisman Nduru mencoba masuk ke dalam sumur untuk melakukan pengecekan. Ternyata benar, di dalam sumur kedua bkorban tenggelam.
Julisman Nduru berusaha mengangkat korban sempat pingsan di dalam sumur dan langsug diselamatkan oleh warga lainnya. Selanjutnya kedua korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
Personel Polsek Idanogawo dan petugas Puskesmas Idanogawo yang mendapat informasi itu segera ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan tindakan kepolisian. Mereka melakukan outopsi luar kepada kedua korban dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.
Diduga disaat korban mencuci pakaian, salah seorang korban terpeleset ke dalam sumur dan saudari kembarnya berusaha membantu namun ikut masuk ke dalam sumur sehingga dua-duanya tenggelam di dalam sumur tersebut. (nwc/24j)