Satuhatisumut,Com Medan. Kadiv Pas Kemenkumham Sumut, Pujo Harinto mengatakan, Tamin Sukardi, seorang narapidana Tipikor meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid 19 saat menjalani perawatan medis di RS Royal Prima Medan.
“Benar salah seorang wargabinaan kasus perkara korupsi meninggal dunia saat menjalani perawatan medis,” katanya dalam pesan WhatsApp, Sabtu (24/10/20) sore.
Masih dalam pesan Whatsapp itu, menjelaskan bahwa Tamin menjalani perawatan selama 21 hari.
Pujo menegaskan pihak Lapas menerima keluhan kondisi kesehatan dari Tamin yang mengeluhkan demam, batuk, flu, dan tidak selera makan, pada 3 Oktober 2020.
Kemudian pihak Lapas, lanjutnya lagi, langsung dibawa pada hari itu juga ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bandung.
“Jadi sesampai di Rumah Sakit Bandung, Tamin langsung dilakukan rapid test, di mana hasilnya negatif. Namun untuk memastikan maka pada 7 Oktober 2020, dilaksanakan swab test oleh pihak Rumah Sakit Siloam yang berlangsung di RS Bandung, hasilnya positif,” ujarnya.
Diutarakannya lagi, karena keterbatasan peralatan medis di RSU Bandung, maka Tamin dipindahkan ke RS Royal Prima pada 8 Oktober 2020.
“Tamin kemudian mendapatkan perawatan intensif di ruang rawat inap isolasi di Lantai 16 RSU Royal Prima,” tuturnya lagi.
Di sini pun Tamin kembali dilakukan swab test ada 11 Oktober 2020, dimana hasilnya tetap sama, yakni positif Covid19.
Namun pada Sabtu (24/04/20) sekitar pukul 08.03 WIB, pengusaha pengelola Taman Simalem Resort tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit Royal Prima.
Akibat peristiwa ini seluruh ruangan di Lapas Tanjunggusta Medan telah dilakukan penyemprotan disinfektan. Begitu juga sampai saat ini para warga binaan maupun petugas di Lapas Tanjung Gusta masih dinyatakan aman dari Covid 19.
Terpisah, Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Tanjunggusta, Lamarta Surbakti, membenarkan meninggalnya Tamin Sukardi. Hanya, dirinya mengelak ketika disinggung kematiannya karena Covid-19.
“Iya benar, dia meninggal dunia tadi pagi. Tapi kalau soal itu (akibat Covid-19) tanya ke orang registrasi lah ya, atau sama bagian perawatan,” katanya sembari menutup telepon. (Relis)