Satuhatisumut,Com Medan
Massa buruh dari berbagai elemen di Kawasan Industri Modern 2 (KIM 2) Medan kembali coba bergerak ke Kantor Gubernur dan DPRD Sumatera Utara untuk menyampaikan aspirasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Senin (12/10/2020) pagi. Namun hanya perwakilan yang berangkat, sedangkan buruh lainnya berunjuk rasa di KIM 2 Medan.
Pantauan iNews, sebelum berangkat ratusan buruh ini berkumpul di Bundaran KIM-2 untuk menggalang massa. Mereka juga membacakan orasi demo yang dikawal anggota Polres Pelabuhan Belawan bersama Polsek Medan Labuhan.
Menariknya, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP M Dayan dan Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari tampak berada di tengah kerumunan massa sambil membagikan masker. Sementara anggota polwan memberikan minuman mineral kepada para buruh tersebut.
Setelah berorasi, para buruh bersiap berangkat meninggalkan KIM-2 menuju ke Medan. Namun Kapolres sempat mengumpulkan para ketua elemen buruh dan memberikan nasihat maupun harapan agar massa jangan semuanya berangkat ke Medan. Hal ini sebagai kekhawatiran berulangnya demo ricuh seperti 8 Oktober silam.
“Kami tidak mau nanti keberangkatan mereka ke Medan ditunggangi orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kalau ada yang mau disampaikan cukup ketua-ketuanya saja yang berangkat. Kami harap hari ini tuntas agar para buruh dapat bekerja dengan baik,” ujar Kapolres
Seusai dialog, kalangan buruh menerima nasihat Kapolres Pelabuhan Belawan dan hanya berunjuk rasa di KIM–2 saja. Sementara yang berangkat ke Medan menuju Kantor Gubernur dan DPRD Sumut hanya perwakilan buruh saja. Mereka bahkan diantar langsung dengan menggunakan mobil dinas Polres Pelabuhan Belawan
“Kami dari Serikat Buruh Merdeka sepakat untuk demo di KIM-2 saja,” katanya.(Simon)