Satuhatisumut,Com Medan
BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan dan Sumut mengikuti Media Workshop BPJS Kesehatan yang digelar seluruh Indonesia secara daring di Hotel Radisson Medan, Jumat (23/10
Mulai 1 Januari hingga 30 September 2020, sebanyak 10.299.968 peserta BPJS Kesehatan seluruh Indonesia telah memanfaatkan layanan mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal itu dikatakan Direktur Perluasan dan Kepesertaan BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari dalam acara optimalisasi layanan jaminan kesehatan di era pandemi Covid-19 di kegiatan media workshop dan penganugrahan karya jurnalistik 2029 secara daring seluruh Indonesia, Jumat (23/10).
Andayani menjelaskan, jumlah peserta JKN-KIS sebanyak 223.059.270 jiwa. Apalagi, dengan kondisi saat ini, pihaknya harus fleksibel dan meminimalisir pandemi Covid-19.
“Sejak Januari sampai 30 September 2020, mobile JKN secara nasional digunakan 10.299.968 peserta karena Covid-19,” jelasnya.
Dari jumlah tersebut, yang memanfaatkan untuk perubahan alamat sebanyak 836.922 peserta, perubahan FKTP 1.745.436, perubahan kelas 774.127, pendaftaran sebanyak 508.186, permintaan informasi berjumlah 214.543 peserta dan pengaduan ada 34.879 peserta.
Selain itu, aplikasi BPJS lainnya yaitu aplikasi Edabu yang memberikan kemudahan, kecepatan dan kepastian informasi kepada Badan Usaha (BU) untuk mendapatkan informasi terkait pegawai dan anggota keluarga yang telah mendapatkan jaminan kesehatan seperti cek peserta, total tagihan, riwayat pembayaran, data mutasi, tren pembayaran dan konten kesehatan.
“Hingga 20 Oktober jumlah Fasilitias Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terintegrasi antrian online sebanyal 15.112 FKTP,” ujarnya.
Pada workshop tersebut, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumut dan Aceh, Mariamah mengungkapkan, dari Januari sampai dengan September 2020 ini, peserta JKN-KIS se Sumatera Utara yang melakukan registrasi (download dan login) pada Aplikasi Mobile JKN sejumlah 193.436.
“Adapun yang memanfaatkan aplikasi mobil JKN yaitu untuk perubahan FKTP 109.903, perubahan Kelas 41.422,perubahan alamat sebanyak 52.018 dan Yang melakukan pendaftaran sebanyak 41.228 peserta,” katanya. (RelisSimon)