Satuhatisumut,Com Medan
Empat unit ruko di Jalan Mongonsidi, Kelurahan Polonia, Medan Polonia, ludes terbakar, Jumat (25/9/2020) jam 23.30 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang diduga akibat korsleting listri tersebut, mamun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi diperoleh, dari keempat ruko tersebut disewa oleh tiga warga, masing-masing bernama Happy Karokaro, Frans dan seorang lainnya bermarga Simanjuntak.
Warga yang mengetahui kejadian coba memadamkan api dengan alat seadanya, namun, upaya itu tak berarti banyak. Api dengan cepat berkobar dan menjalar ke bangunan lain
Salah satu ruko diketahui merupakan tempat penjualan gas LPG. Sejumlah warga berupaya mengeluarkan tabung gas dari dalam toko tersebut.
Tidak terdengar suara ledakan, meski beberapa tabung gas terbakar di dalam ruko. Namun warga setempat terlihat panik, karena lokasi ruko merupakan kawasan padat penduduk.
Petugas Damkar tiba di lokasi dengan 9 unit armada tak lama berselang dan dengan cepat menyemprotkan air. Sekira pukul 00.30 WIB, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan.
Frans, salah satu pemilik ruko mengatakan, bahwa kobaran api diduga berasal dari korsleting listrik. Namun, bahan material yang mudah terbakar di dalam toko, sehingga api dengan cepat merembet ke 3 bangunan ruko lainnya.
“Tadi kami sudah di rumah dan dapat kabar dari warga kalau toko kami terbakar. Katanya dari korsleting listrik,” katanya kepada awak media.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak berwenang terkait peristiwa ini. Pantauan di lokasi, warga masih ramai menyaksikan puing-puing kebakaran. Salah seorang pemilik ruko juga terlihat histeris menyaksikan harta bendanya terbakar. (Aan)