GLOBALMEDAN.COM, TAPTENG - Rahmansyah Panggabean, warga Hutaim Baru, Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, terkapar tak sadarkan diri usai sepeda motor Satria Fu tunggangannya ditabrak angkutan kota (angkot) di Jalan Padang Sidempuan, Kelurahan Sibuluan Raya, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kamis (9/4/2020) pukul 14.00 WIB.
Kejadian berawal ketika sebuah angkot jurusan Pandan-Sibolga yang diduga ugal-ugalan, menyalib angkot lainnya di seputaran Simpang Batu Harimau Sibuluan Raya.
Omep, salah seorang warga di TKP menuturkan angkot itu menabrak Satria FU saat menyalip. "Angkot itu sedang berlomba dengan temannya, sesama angkot, dari arah Pandan menuju Sibolga. Sekitar 200 Meter dari sini (TKP-red). Tiba-tiba menabrak sepeda motor yang dari arah Sibolga menuju Pandan," ujarnya.
Akibatnya, pemilik septor jenis Satria FU dengan Nopol BB 5441 MT, terhempas dan terkapar dan tidak sadarkan diri di badan.
"Pemilik Satria FU itu tadinya terkapar tidak bergerak. Dan sudah dilarikan ke Rumah sakit Pandan dalam keadaan pingsan. Kalau luka parah, nggak ada kayaknya. Soalnya nggak ada kelihatan darahnya," sebutnya lagi.
Lanjut Omep, pemilik mobil Avanza BK 1997 XU, langsung mengangkat korban ke dalam mobil dan membawa ke rumah sakit terdekat.
"Dia pingsan dan sudah dibawa tentara naik mobil pribadinya ke rumah sakit Pandan. Kalau supir angkot itu, nggak ada apa-apa. Hanya lecet dan peot bagian pintu sebelah kanan mobilnya saja," tandasnya.
Penuturan warga lainnya, Rahmansyah Panggabean baru menikah dan bekerja sebagai karyawan di Bank BRI Cabang Pandan. (Bambang EF Lubis)