Tampak terlihat pembeli ketika berinteraksi dengan pedagang di Jalan K.H Dahlan (Jalan Balam) Sibolga. |
Sebagai pedagang ikan di Jalan Balam, Jul Sitinjak (35) mengaku. Ikan yang dibelinya dari tangkahan (Gudang Bongkar Muat Kapal Ikan - red) tidak habis dalam satu hari. Hal itu disebabkan oleh virus yang dapat mematikan manusia itu.
Menurutnya, akibat virus corona peminat pembeli menjadi sepi dari biasanya, walau upaya datang lebih awal telah dilakukan pria berbadan besar itu.
"Biasanya ikan dagangan saya sebanyak 250 Kg, habis dalam satu hari. Walau akhir - akhir ini saya datang disubuh hari kemari (Pusat Pasar Ikan -red), ikan yang saya jual tidak habis juga. Ini lah dampak dari si corona (Covid-19)," sebutnya Rabu (8/4/20) kepada Globalmedan.com.
Ros (41), yang juga pedagang ikan di pasar Jalan Balam mengungkapkan, bahwa pendapatan dalam akhir - akhir ini tidak sesuai dengan pengeluaran. Hal hasil, wanita identik dengan kaca mata ini, terpaksa mengurangi berat dagangannya dengan tujuan tidak merugi.
"Mau tidak mau, takaran ikan saya beli dari tangkahan berkurang. Biasanya 70Kg samapi 150Kg perharinya. Kalau sekarang karena Corona, hanya 35 Kg dan itu pun terjual sudah bersyukur," tandas Ros pada Jam 10:00 WIB. (Bambang EF Lubis)